animasi bergerak naruto dan onepiece
"Akulah gembala yang baik. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku." (Yohanes 10 : 1-24)

Selasa, 04 Januari 2011

Manfaat dari aktivasi otak tengah

Teori penggunaan otak tengah banyak dilakukan di Rusia, dan mulai berkembang di Jepang sejak 40 tahun silam. Kemudian latihan ini dipraktikkan di Malaysia sejak lima tahun lalu, dan masuk Indonesia menjelang akhir 2009.

Otak tengah, bagian dari otak. Otak tengah atau mid brain (mesencephalon) merupakan suatu bagian dari otak. Bagian ini relatif pendek dan menjadi penghubung antara otak depan (fore brain) dengan otak belakang (hind brain).

Menurut dr. Arman Yurisaldi S,M.S., SpS, dokter spesialis syaraf dan penulis buku “Mengungkap Misteri Otak Tengah”, secara anatomik otak tengah memang hanya sebagai penghubung, bukanlah pemain utama. Tapi otak tengah dikenal paling rumit fungsi dan rangkaiannya. Dan secara fungsional harus bekerja sama dengan bagian anatomi otak yang lain, yaitu sistem limbik yang akan menghantarkan impuls-impuls elektrik otak.
Penulis buku “Dahsyatnya Otak Tengah”, Hartono Sangkanparan menambahkan bahwa otak tengah yang berfungsi sebagai ‘master controller’ ini juga dapat mengendalikan kegiatan otak kanan dan kiri. Dan bila ada gangguan pada daerah otak tengah ini, bisa mengakibatkan terganggunya kesadaran.

Manfaat otak tengah. Mengapa pada saat proses aktivasi otak tengah, anak-anak bisa melihat benda dalam keadaan mata tertutup? Rani kembali menjelaskan bahwa otak tengah yang sudah teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip radar. Akibatnya anak yang sudah teraktivasi otak tengahnya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup.


Hartono dan Rani sepakat, bukan itu tujuan utama dari aktivasi otak tengah! Ada tujuan yang lebih penting, yaitu :

  • Meningkatkan daya konsentrasi
  • Daya tangkap lebih cepat.
  • Meningkatkan daya ingat
  • Tingkat kestabilan emosi lebih baik.
  • Meningkatkan kreativitas.
  • Lebih berprestasi.

Psikolog perkembangan dari Universitas Indonesia, Dra. Surastuti Nurdadi M.Si membenarkan manfaat aktifnya otak tengah tersebut. Menurutnya, gelombang Alpha memang mampu membuat kondisi seseorang menjadi rileks. Kondisi rileks sangat membantu anak menjadi lebih dapat berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu. Konsentrasi ini yang membuat anak memiliki daya tangkap, daya ingat, lebih kreatif, berprestasi dan emosi yang stabil.

Ketika otak tengah diaktifkan , anak anda akan memiliki akses yang mudah ke baik otak kiri maupun kanan. Dengan akses mudah ini, mereka akan belajar, membaca dan mengahafal benda-benda dalam kecepatan yang lebih cepat dan dengan demikian meningkatkan keyakinan, minat dan konsentrasi mereka dalam belajar.

Berdasarkan sumber “Buku Dahsyatnya Otak Tengah” (Hartono Sangkanparan), ada beberapa manfaat yang juga ada pada otak tengah.

1. Meningkatkan Kemampuan Mengasihi Orang Lain

Otak tengah yang telah teraktivasi dapat membuat keseimbangan hormon dalam tubuh seseorang menjadi lebih baik. Salah satu fungsi otak tengah adalah mengatur hormon, di mana area yang mendapat pengaruh cukup besar adalah emosi. Seseorang yang otak tengahmya telah diaktifkan mempunyai keseimbangan emosi yang sangat baik dan mampu mengontrol emosinya dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Meningkatnya daya ingat dapat membuat seseorang mampu belajar banyak dalam tempo yang lebih singkat. Jika dia belajar dengan waktu yang sama dengan orang lain, dia akan mendapat lebih banyak. Peningkatan daya ingat ini berhubungan langsung dengan semakin meluasnya jaringan pada sel otak seseorang.

3. Meningkatkan Kemampuan Inovasi dan Kreativitas

Inovatif adalah mampu menemukan dan menciptakan hal-hal baru. Kemampuan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dapat dipergunakan untuk menghasilkan produk/sesuatu yang baru dan juga dapat dipergunakan untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang baru.

4. Meningkatkan Konsentrasi

Meningkatnya konsentrasi dapat meningkatkan daya tangkap seseorang. Setelah otak tengahnya teraktivasi, seseorang bisa menangkap hal-hal yang rumit dengan lebih baik dan lebih mudah mengerti atau memahami sesuatu.

5. Meningkatkan Kemampuan Fisik dalam Berolahraga

Otak tengah adalah bagian otak yang mengatur gerakan tubuh. Banyak anak merasakan peningkatan dalam pengontrolan gerakan tubuh setelah otak tengah mereka diaktivasi, terutama ketika berolahraga yang membutuhkan ketelitian tinggi. Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh mereka yang senang berolahrega tetapi juga oleh mereka yang senang dengan tarian dan gerakan tubuh lainnya. Gerakan yang banyak membutuhkan koordinasi mata dengan bagian tubuh yang lain akan banyak sekali ditingkatkan dengan aktifnya otak tengah.

6. Meningkatkan Keseimbangan Otak Kanan dan Otak Kiri

Keuntungan yang paling terasa pada anak-anak yang telah diaktivasi otak tengahnya adalah otak kanan dan otak kiri yang semakin seimbang. Keseimbangan ini akan membuat anak tersebut lebih mudah berhubungan dengan orang lain.

7. Meningkatkan Keseimbangan Hormon

Banyak sekali bagian dari tubuh kita yang diatur oleh hormon. Setiap hormon mempunyai fungsi yang berbeda. Otak tengah yang telah aktif membuat hormon-hormon ini menjadi seimbangdan berfungsi dengan harmonis dan hal ini membuat seseorang bisa menjadi lebih sehat dengan otak tengah yang aktif.

8. Meningakatkan Daya Intuisi

Intuisi adalah kemampuan untuk mendapatkan pengetahuan tanpa masukan atau tanpa menggunakan alasan apapun. Jika kita mendapatkan intuisi kita tidak tahu dari mana asalnya. Otak kanan seringkali dianggap sebagai bagian otak yang bertanggung jawab atas intuisi yang muncul di kepala kita. Otak tengah dapat menggabungkan kemampuan logis otak kiri dan kemampuan intuisi otak kanan menjadi suatu intuisi yang sangat tepat. Seorang anak yang telah diaktifkan otak tengahnya akan mempunyai kemampuan intuisi yang lebih baik. Dengan latihan yang cukup lama dan intensitas yang cukup, ia dapat memprediksi.

9. Manfaat Secara Umum

Setelah otak tengah teraktivasi, masalah mental dapat diminimalisasikan. Oleh sebab itu, seorang anak yang hiperaktif dapat duduk dengan tenang, anak yang terlalu diam menjadi lebih aktif karena anak-anak tersebut telah memiliki otak tengah yang dominan. Hanya orang-orang yang dominan otak tengahnya yang dapat mengontrol otak kanan dan otak kiri sekaligus.

Umumnya masyarakat Indonesia didominasi oleh otak kiri. Penuh perhitungan, iri hati atau penuh kebencian biasanya muncul dari otak kiri. Jika otak kanan menjadi dominan kita akan penuh rasa kasih dan mengandalkan perasaan. Tentu saja menjadi keinginan kita semua untuk melihat masyarakat yang pandai sekaligus ramah tamah. Hal ini dimungkinkan dengan adanya dominasi otak tengah yang memungkinkan kedua otak berfungsi dengan baik dan benar.

Referensi :

http://www.ayahbunda.co.id

http://www.mbcindonesia.com

http://gmc-aktivasiotaktengah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar