animasi bergerak naruto dan onepiece
"Akulah gembala yang baik. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku." (Yohanes 10 : 1-24)

Minggu, 07 Oktober 2012

Hubungan Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia


Saat ini teknologi komputer seakan lebih hebat dari otak manusia, tapi jauh sebelum komputer dibuat otak manusia telah ada dan sampai saat ini tak terselami pengetahuannya. Kalau komputer ada pastinya karena adanya pengetahuan manusia di dalamnya. Untuk mengenal beberapa tentang komputer dan otak manusia. Berikut akan dibahas mengenai Arsitektur Komputer, Kognisi Manusia dan Hubungan Keduanya.

Arsitektur Komputer
William Stalling di definisikan sebagai berikut : ‘’Computer Architecture is the science and art of selecting and interconnecting hardware components to create computers that meet functional, performance and cost goals. So, computer architecture is not about using computers to design buildings.’’
Definisi tersebut memberikan pengertian bahwa arsitektur komputer merupakan studi dalam merancang komponen hardware yang berhubungan untuk membentuk komputer yang memiliki performa optimal dengan biaya yang wajar. Hal itu berarti pula bahwa arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Seperti misalnya set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/0.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistemkomputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori: 
a.      Set instruksi (ISA) 
b.     Arsitektur mikro dari ISA, dan 
c.      Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Arsitektur Komputer berkaitan dengan atribut – atribut sebuah sistem yang tampak (visible) bagi seorang pemogram yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Contoh – contoh atribut arsitektural adalah :
a.             Set intruksi
b.            Jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan bermacam – macam jenis data
c.             Mekanisme I/O dan
d.            Teknik –teknik pengamatan memori

Kognisi Manusia
Istilah kognisi (Latin: cognoscere, "tahu", "untuk konsep" atau "mengenali") mengacu ke fakultas untuk memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah. Kognisi, atau proses kognitif, bisa alami atau buatan, sadar atau tidak sadar. Sedangkan kognisi adalah kognisi manusia, Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari pemahaman terhadap cara manusia berpikir. Karya Plato dan Aristotle telah memuat topik tentang kognisi karena salah satu tujuan tujuan filsafat adalah memahami segala gejala alam melalui pemahaman dari manusia itu sendiri. Kemudian kognisi dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi. Penggunaan istilah bervariasi di berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam psikologi dan ilmu kognitif, biasanya mengacu pada pandangan pengolahan informasi fungsi psikologis individu.
Selain itu ada definisi lain tentang kognisi yaitu kognisi adalah sesuatu yang dipercaya dapat mempengaruhi sikap kemudian mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu, Kemudian berkembang menjadi kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi.
Mengenai struktur kognisi manusia, seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang. Proses kognitif areanya sangat luas (proses berpikir, intelegensi, pengetahuan umum dan lain-lain).

Hubungan Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Terkait dengan beberapa hal diatas sesungguhnya merupakan suatu hal yang sama antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia, hanya dalam suatu pembahasan yang berbeda. Jika arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Seperti misalnya set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/0. Maka kognisi manusia dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi. Penggunaan istilah bervariasi di berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam psikologi dan ilmu kognitif, biasanya mengacu pada pandangan pengolahan informasi fungsi psikologis individu.
Dan dari kedua sumber diatas dapat diambil kesimpulan hubungan antara keduanya adalah suatu proses kerja yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan sesuatu respon atau output, dimana dalam prosesnya membentuk suatu struktur dari setiap bagian – bagian yang ada di dalamnya untuk mengolah suatu data atau informasi.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://abdill01.files.wordpress.com
Google Books :
http://books.google.co.id/books?id=2aXEg7DtCS0C&pg=PA7&lpg=PA7&dq=arsitektur+komputer&source=bl&ots=&sig=dwsM60YniwxW0VcLI4rZnDYUc6I&hl=id&sa=X&ei=TFBuUNSyCcuIrAfG3oCICg&ved=0CCwQ6AEwAA#v=onepage&q=arsitektur%20komputer&f=false
http://books.google.co.id/books?id=Z3LWS-xbTv4C&pg=PA53&lpg=PA53&dq=kognisi+manusia&source=bl&ots=4NEyvYYbKO&sig=VrOfXnXoCdUz1SbC8hkLbcgIrtA&hl=id&sa=X&ei=vlJuUK3YBY7KrAeA2IGIBQ&ved=0CEAQ6AEwBA#v=onepage&q=kognisi%20manusia&f=false

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai kognitif, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4275/1/DESIGN5.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    Balas

    BalasHapus